Namaku Dimas, mahasiswa tahun kedua di salah satu kampus swasta di Bandung. Ini kisah nyata yang terjadi padaku tahun 2021, saat aku pindah ke kosan baru di daerah Dago atas—sebuah rumah lama yang dijadikan kos-kosan.
Awalnya, semua terasa biasa. Kamarku cukup luas, ada kasur, meja belajar, dan lemari kayu tua menempel di dinding sebelah kanan. Tidak ada yang aneh… sampai malam ketiga.
Malam itu sekitar jam 2 pagi, aku terbangun karena suara bisikan kecil.
Awalnya samar. Lalu semakin jelas.
“Buka… buka… aku kedinginan…”
Suaranya berasal dari… lemari.
Awal Gangguan
Kupikir itu halusinasi. Aku menyalakan lampu, membuka lemari—isinya hanya baju dan tas. Tapi setiap malam suara itu kembali. Kadang seperti suara anak kecil menangis. Kadang seperti kuku yang mencakar kayu dari dalam.
Aku mencoba tidur dengan earphone. Tapi jam 2 pagi selalu jadi titik ketakutan.
Anehnya, setiap pagi, lemari itu terbuka sendiri. Padahal aku ingat jelas sudah menguncinya.
Bertanya pada Penjaga Kos
Aku akhirnya bertanya ke penjaga kos, Mang Edi—pria setengah baya yang sudah lama menjaga rumah itu.
Saat aku menyebut soal lemari, wajahnya langsung pucat.
“Kamar kamu dulu bekas kamar Nia,” katanya.
“Dia… pernah sembunyi di dalam lemari itu.”
Ternyata, lima tahun lalu, seorang mahasiswi bernama Nia tinggal di kamar itu. Ia mengalami depresi berat. Suatu malam, ia mengunci dirinya sendiri di dalam lemari… dan tak pernah keluar.
Dia meninggal di dalamnya.
Dan menurut Mang Edi, sejak saat itu, beberapa penghuni kamar itu tak pernah betah lama. Ada yang mendengar suara, ada yang sakit mendadak, bahkan ada yang kerasukan.
Puncak Teror
Malam itu aku tidak bisa tidur. Suara dari dalam lemari berubah—lebih kasar, seperti seseorang menggeram.
“Kamu ambil tempatku…”
“Keluarkan aku…”
“Sekarang GILIRANMU!”
Tiba-tiba, pintu lemari terbuka sendiri.
Di dalamnya… ada seseorang.
Perempuan. Rambut panjang menutupi wajahnya. Tapi matanya… menatap langsung ke arahku.
Aku tak bisa bergerak. Badanku seperti lumpuh.
Dia merangkak keluar perlahan dari lemari, napasnya berat, tubuhnya bengkok aneh.
Saat dia berdiri di ujung tempat tidurku, lampu kamar langsung padam.
Lalu… semuanya gelap.
Diselamatkan
Saat aku sadar, aku sudah di mushola kecil dekat kos. Ternyata Mang Edi menemukan aku pingsan di kamar. Badanku dingin, dan kuku-kuku tanganku penuh goresan… seolah aku mencoba menggaruk pintu dari dalam.
Sejak malam itu, aku langsung pindah.
Beberapa hari kemudian, aku kembali hanya untuk mengambil barang. Lemari itu masih ada, tapi kali ini… dikunci dengan gembok besar dan diganjal kursi. Mang Edi bilang, tidak akan ada yang menempati kamar itu lagi.
Penutup: Kisah Ini Nyata
Aku tidak mengarang cerita ini. Sampai sekarang, aku masih menyimpan voice note suara dari malam itu. Dan tiap kali kudengar ulang, suara perempuan itu masih terdengar…
“Kamu belum keluar…”
Jadi jika kamu tinggal di kos lama, dan mendengar suara dari balik lemari…
Jangan dibuka. Apapun yang terjadi.
Karena mungkin… bukan kamu yang keluar. Tapi dia.
Baca juga artikel mengenai Berita Hari Ini